Saat ini cara beli rumah dalam islam menjadi naik daun karena beberapa alasan. Mayoritas penduduk yang beragama muslim menjadi salah satu faktor yang menyebabkan cara tersebut banyak dipilih. Banyak masyarakat memilih menggunakan cara tersebut untuk menerapkan pembelian sesuai kaidah islam yang benar dan halal.
Salah satu alasan mengapa membeli rumah sesuai aturan islam ini yaitu untuk menghindari riba. Pasalnya jika membeli rumah dengan cara konvensional yaitu KPR bank bunga yang dipatok cukup tinggi. Selain itu, suku bunga bisa saja berubah-ubah membuat pembayaran cicilan kurang ideal. Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi dan pengalaman beli rumah tanpa riba simak ulasan berikut ini.
Cara Beli Rumah Dalam Islam yang Bisa Diterapkan
Untuk menghindari riba, cara beli rumah dalam islam terbagi menjadi beberapa cara. Sebagai alternatif, ia bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah cara mudah membeli rumah tanpa riba.
-
Dengan skema cicilan bertahap
Pembelian rumah dengan skema bertahap merupakan cara beli rumah dalam islam yang dapat diaplikasikan untuk menghindari riba. Cara ini pun sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat karena sistemnya yang cukup menguntungkan.
Kondisi finansial setiap orang berbeda-beda sehingga tidak semua bisa membayar rumah secara tunai. Dan untuk menerapkan transaksi pembelian rumah yang halal maka skema cicilan bertahap ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Seperti sebutannya, proses pembayaran cicilan bertahap ini umum ditawarkan oleh pengembang atau developer. Angsuran diberikan dalam jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dengan jumlah tertentu.
Bedanya cicilan bertahap dengan cicilan pada umumnya yaitu suku bunga yang rendah sebesar 0%. Namun, jangka waktunya jauh lebih pendek dari biasanya yakni hanya sekitar 2 hingga 5 tahun saja.
Sebagai contoh, Anda membeli rumah seharga 200 juta dan sepakat dengan pengembang untuk melakukan pembayaran dengan mencicil secara bertahap selama 2 tahun atau 24 bulan. Jadi, Anda diharuskan membayar angsuran setiap bulan sebesar 8,3 juta. Biaya tersebut tidak termasuk biaya pokok.
Sebenarnya skema bertahap ini tidak jauh berbeda dengan cicilan umumnya karena perjanjian dan kesepakatan dilakukan oleh kedua belah pihak. Namun, yang membedakan hanya jangka waktunya yang pendek dan biaya cicilan bebas bunga sehingga cukup meringankan.
-
Membayar tunai
Cara beli rumah dalam islam yang paling bebas riba yakni membayarkan secara penuh dengan uang tunai. Bagi Anda yang memiliki kondisi ekonomi berkecukupan cara tersebut bisa digunakan untuk membeli rumah sesuai dengan kaidah islam.
Memang tidak semua bisa membeli rumah secara tunai karena beberapa alasan, namun jika Anda memiliki modal maupun tabungan memadai tidak ada salahnya untuk membayarkan secara tunai tanpa khawatir bunga yang akan dibayarkan setiap bulannya.
Perlu diketahui, beberapa keistimewaan kerap diberikan oleh pengembang apabila membeli rumah dengan membayarkan secara penuh. Keistimewaan tersebut bisanya berupa tawaran diskon, bonus, bebas pembayaran biaya tambahan dan lain-lain. Tawaran tersebut berbeda-beda tergantung dengan kebijakan pengembang dan perusahaan.
Ada banyak cara yang bisa diterapkan agar membeli rumah dengan membayar penuh yaitu dengan menabung baik dari menyisihkan pemasukan, memiliki usaha atau dengan berinvestasi. Bagi yang tertarik, cara tersebut cukup efektif karena tak hanya menabung namun juga membiasakan diri untuk berhemat dan memiliki perencanaan jangka panjang.
Di balik tawaran yang diberikan pengembang jika membayar rumah secara tunai, Anda harus mempertimbangkan dengan kemampuan finansial agar pembayaran tidak menjadi beban. Apabila dana yang dimiliki tidak memadai Anda bisa menggunakan cara di atas atau memilih cara pembelian lain yang sesuai dengan hukum islam.
-
Mengambil KPR secara Syariah
Mengambil properti syariah lewat KPR syariah merupakan cara mudah beli rumah tanpa riba yang patut untuk dicoba. Berbeda dengan jenis KPR konvensional, KPR syariah menggunakan aturan-aturan sesuai dengan kaidah muslim.
KPR syariah banyak ditawarkan oleh perbankan baik itu milik negeri maupun swasta. Skema pembayaran ini juga terbagi menjadi beberapa kategori, dimana masing-masing kategori memiliki konsep berbeda, antara lain:
-
Musyarakah Mutanaqisah
Adalah cara mendapatkan kepemilikan aset atau properti milik satu pihak yang dilakukan oleh pihak lain. Kepemilikan ini dilakukan dengan cara membayar ke pemilik dalam waktu dan harga yang sudah ditentukan.
-
Ijarah Muntahiya Bittamlik-IMBT
IMBT merupakan cara beli rumah dalam islam yang menggunakan sistem sewa dan beli. Penyewa akan membayarkan uang hingga tenggat waktu yang sudah disepakati dengan jumlah yang telah disetujui kedua belah pihak.
Setelah pembayaran lunas maka hak rumah menjadi milik penyewa. Sebaliknya, jika pembayaran berhenti di tengah jalan atau hingga batas waktu yang ditentukan belum lunas maka transaksi dibatalkan dan hak rumah tetap milik penjual.
-
Istishna
Sistem Istishna merupakan cara yang yang cukup unik, dimana pembeli memesan barang terlebih dahulu dan barulah barang yang dipesan dibuat atau dibangun. Pembeli akan mendapat jaminan pembayaran dan barang yang dipesan sesuai dengan tenggat waktu yang telah disepakati.
Cara ini banyak dipilih karena proses pembayarannya mudah dan tidak memberatkan. Pembeli bebas menentukan sistem pembayaran baik membayar tunai keseluruhan maupun dengan membayar secara bertahap atau mencicil.
-
Murabahah
Bank yang menerapkan KPR syariah murabahah untuk membantu pengelolaan keuangan nasabah atau pembelinya. Sistem murabahah merupakan transaksi pembayaran yang dapat cicilan atau pelunasannya dapat ditangguhkan sampai batas periode.
Menariknya murabahah ini menerapkan sistem negosiasi antara pembeli dan penjual rumah. Namun, ketika penjualan berlangsung, pembeli harus tahu harga pokok penjualan terlebih dahulu.
Beragam kategori KPR syariah ini bisa disesuaikan dengan kesanggupan masing-masing. namun beberapa bank yang menerapkan KPR syariah tidak murni menerapkan aturan syariat yang melarang riba karena masih ada beberapa yang menerapkan bunga.
Datang langsung ke pengembang
Membeli langsung ke pihak pengembang merupakan cara beli rumah dalam islam yang bisa dijadikan referensi. Cara ini sangat efektif dan menguntungkan karena membeli langsung dari pengembang minim bunga justru mendapatkan banyak tawaran yang menarik.
Beberapa pengembang sengaja melayani pembelian secara langsung tanpa repot menggunakan bank sebagai perantara. Anda akan mendapatkan bunga yang cukup tinggi apabila mengambil KPR di Bank, dimana cara tersebut termasuk dalam riba dan tidak diperbolehkan dalam islam.
Penawaran menarik sering kali diberikan apabila membeli rumah ke pengembang secara langsung. Bahkan tak jarang pengembang memberikan potongan harga untuk satu uni pembelian rumah.
Selain potongan harga, pembayaran juga bisa dilakukan dengan cara mencicil sehingga bagi yang kondisi keuangan kurang memungkinkan untuk membeli secara tunai dapat menggunakan sistem pembayaran tersebut. Tidak perlu khawatir karena bunga cicilan yang diberikan 0% sehingga transaksi bebas dari riba.
Sedangkan untuk jangka waktu pelunasan tidak jauh berbeda dengan KPR bank konvensional yakni sekitar 10 sampai 15 tahun lamanya. Dengan begitu, Anda tak perlu lagi membayar angsuran ke bank cukup ke pengembangnya saja.
-
Membeli ke pengembang syariah secara langsung
Cara mudah beli rumah tanpa riba berikutnya yakni dengan membelinya melalui pengembang syariah langsung. Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya membeli rumah dengan datang langsung ke pengembang merupakan cara yang dianjurkan dalam agama.
Saat ini banyak pengembang yang menerapkan hukum dan aturan islam untuk memasarkan huniannya. Pengembang syariah sengaja membangun hunian dengan konsep islami dan juga proses pembayaran yang mengikuti syariat islam.
Keuntungan memilih membeli rumah dari pengembang syariah yaitu pembayaran baik tunai maupun cicilan yang bebas bunga sehingga sangat meringankan para pembelinya. Tidak hanya itu, beberapa diantara mereka juga menerapkan pembayaran DP atau uang muka yang tidak terlalu tinggi.
Jika pengajuan pembelian rumah di Bank konvensional menerapkan proses checking atau survey serta denda jika pembeli terlambat membayar angsuran. Namun, syarat tersebut tidak diberlakukan karena pengembang syariah lebih mengutamakan sistem kekeluargaan dengan cara bermusyawarah untuk menyelesaikannya.
Untuk mendapatkan beberapa layanan yang menguntungkan tersebut, harus selektif memilih pengembang syariah karena tidak semua memiliki layanan berkualitas dan tepercaya. Anda bisa mencari referensi lewat, keluarga maupun komunitas seperti Developer Property Seluruh Indonesia atau lebih dikenal dengan DPSI.
Tips Membeli Rumah Sesuai Syariah Islam
Membeli rumah impian menjadi keinginan semua orang. Namun, harganya yang tidak bisa dikatakan murah membuat beberapa orang berpikir ulang untuk membelinya. Berikut ini adalah tips membeli rumah sesuai syariah.
-
Menentukan jenis rumah
Ketika memutuskan untuk membeli rumah, hal yang harus dipertimbangkan adalah jenis rumah yang akan dibeli. Terdapat dua jenis rumah yang umumnya ditawarkan yaitu rumah baru atau bekas huni.
Seperti yang diketahui rumah baru merupakan hunian yang baru selesai dibangun dan layak huni. Sedangkan bekas huni merupakan rumah yang dijual kembali oleh pemilik yang sebelumnya sudah ditempati. Rumah bekas huni tidak sepenuhnya buruk, karena meskipun sudah dihuni sebelumnya kondisi bangunan masih layah.
Harga rumah baik yang baru maupun bekas tentu berbeda tergantung dari luas dan bentuk bangunan. Oleh sebab itu, sebelum membeli rumah ada baiknya menentukan mana hunian yang cocok dan benar-benar diinginkan, rumah baru atau rumah bekas huni.
-
Mempertimbangkan jenis pembayaran
Setelah memilih jenis rumah, berikutnya yaitu memilih jenis pembayaran rumah. Anda bisa memilih pembayaran dengan berbagai cara seperti yang telah disebutkan di atas sesuai dengan cara beli rumah dalam islam.
Pembayaran dapat dilakukan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Jika keuangan memadai tidak ada salahnya untuk membayar secara tunai keran bebas dari bung dan resiko riba. Dan mengambil cicilan atau pembayaran bertahap juga bisa menjadi pilihan yang tepat karena harga properti kerap kali meningkat.
Tips membeli rumah sesuai syariah tersebut dapat Anda pilih dengan mempertimbangkan keuntungan dan kekurangan yang akan diperoleh nantinya. Oleh karena itu, memilih dan mempertimbangkan jenis pembayaran karena nanti akan berpengaruh pada jumlah yang harus dibayarkan.
-
Menabung dari penghasilan tetap
Usai menentukan pembayaran yang akan digunakan untuk melunasi rumah maka selanjutnya cara untuk mendapatkan dana tersebut. Cara yang pertama yaitu dengan menabung dari gaji pokok yang diperoleh setiap bulan atau setiap minggu.
Menabung menjadi salah satu cara beli rumah dalam islam yang tepat untuk diterapkan semua orang karena dengan strategi tersebut tidak hanya sekedar mengumpulkan uang namun juga melatih kedisiplinan. Ketika menabung ada baiknya menentukan target yang ingin dicapai setiap minggu, bulan hingga tahun sehingga bisa digunakan untuk melunasi pembayaran.
Sebagai tips, sebaiknya menyisihkan dana sekitar 30% dari keseluruhan gaji pokok dengan begitu kebutuhan yang lain masih bisa terpenuhi. Apabila Anda seorang karyawan maka tidak asing dengan Tunjangan Hari Raya atau THR. Dana yang diperoleh dari THR bisa dimanfaatkan sebagai tabungan tambahan untuk membayar rumah.
-
Mulai merintis usaha
Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis atau mempunyai keinginan membuka peluang usaha cara tersebut tepat untuk mendapatkan tambahan tabungan. Memulai usaha baru memang tidak mudah, oleh karena itu Anda bisa memanfaatkan sosial media dan beberapa platform untuk memasarkan usaha tersebut.
Jika tertarik, bisa juga dengan menjalin kerjasama dengan UMKM yang berada di sekitar atau dengan usaha yang cukup populer agar bisnis Anda bisa berkembang dengan pesat. Dengan begitu perkembangan dan pemasaran usaha semakin mudah.
Ada banyak jenis usaha yang bisa dipilih mulai dari kuliner, pakaian dan hijab, desain, hingga kerajinan. Bisnis tersebut bisa disesuaikan dengan keahlian atau pangsa pasar yang saat ini sedang naik daun.
Tak semua usaha harus dibangun dengan dana yang banyak. Ada beberapa usaha yang dapat dimulai dengan dana minim serta cocok untuk dilakukan oleh semua kalangan, yaitu dropship dan reseller. Sistem jual beli dengan mengambil dan menjual kembali produk orang lain ini cukup populer karena minim budget tapi hasilnya cukup banyak.
-
Menambah pemasukan dengan kerja sampingan
Banyak orang yang memiliki pengalaman beli rumah tanpa riba dengan mendapatkan dana dari kerja sampingan. Untuk menambah pemasukan selain dari tabungan gaji pokok, menambah penghasilan dari hasil kerja sampingan ini cukup menjanjikan.
Banyak pilihan kerja sampingan yang bisa dilakukan contohnya menjadi karyawan paruh waktu, pekerja lepas atau bisnis kecil-kecilan. Tidak hanya itu, Anda bisa mencoba keberuntungan dengan mencoba hal baru yang saat ini banyak dilakukan kalangan masa kini yaitu sebagai influencer, youtuber, ojek online, guru les atau make up artis profesional.
-
Berinvestasi
Tips cara beli rumah dalam islam yang bisa diterapkan yaitu dengan mendapatkan dana dari investasi. Ada banyak investasi yang dapat dipilih dan pastinya sesuai dengan hukum islam yang tidak menerapkan riba di dalamnya.
Emas merupakan logam mulia yang dapat digunakan untuk investasi jangka panjang. Harga emas yang kerap kali naik turun akan sangat menguntungkan apabila digunakan investasi. Memang harganya tidak akan selalu bangus karena kenaikan harga emas paling tinggi hanya sekitar 10% saja. Namun jika dijual dalam 5 atau 10 tahun ke depan harganya sangat memuaskan.
Selain emas, investasi di pasar keuangan syariah juga bisa dilakukan. Terdapat banyak jenis pasar keuangan syariah seperti saham syariah maupun reksadana syariah yang dapat dipilih. Agar mendapatkan keuntungan hendaknya mempelajari sistem investasi syariah terlebih dahulu baik lewat internet maupun belajar dengan ahli.
Demikian informasi mengenai cara beli rumah dalam islam bebas riba yang Anda impikan. Pilihlah cara sesuai dengan kemampuan dan gunakan tips yang telah disebutkan di atas agar memperoleh rumah tang diinginkan dengan pembayaran sesuai syariat islam. Dengan begitu, Anda bukan hanya memiliki hunian namun juga mendapatkan berkah dari transaksi jual beli.