Bagaimana Cara Hijrah Agar Istiqomah di Jalan Allah?

Bagaimana Cara Hijrah Agar Istiqomah di Jalan Allah?

Bagaimana cara hijrah agar istiqomah? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang pasti hadir di benak setiap muslim yang memilih jalan berhijrah. Tentu bukan perkara yang mudah untuk tetap istiqomah dalam berhijrah. Akan ada saat berbagai ujian menghadang sehingga niat berhijrah itu kembali goyah. 

Inilah saat-saat dimana keteguhan hati seorang muslim diuji. Saat dimana berbagai ujian datang menghadang menggoyahkan niat dalam berhijrah. Ketika berhasil menjalani ujian tersebut, sudah pastilah tingkat keimanannya semakin meningkat. Lalu, bagaimana caranya mengatasi agar hijrah yang dijalankan bisa tetap istiqomah? 

Bagaimana Cara Hijrah Agar Istiqomah 

Hijrah sendiri bisa diartikan sebagai perpindahan atau berpindah. Berdasarkan makna syar’i, hijrah diartikan sebagai perpindahan dari negeri orang-orang dzalim ke negeri orang-orang adil. Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah di jaman dahulu yang memerintahkan kaum muslimin hijrah ke Habasyah. Pertimbangannya di Habasyah ini dipimpin oleh pemimpin yang tidak dzalim kepada siapapun termasuk umat muslim. 

Hijrah tidak selalu diartikan dalam konteks perpindahan secara fisik. Hijrah secara lebih luas dapat diartikan sebagai keputusan untuk meninggalkan segala hal yang tidak disukai oleh Allah dan menjalani hal-hal yang dicintai oleh Allah. Inilah yang kemudian dilakukan oleh banyak muslim, berpindah dari kebiasaan lama yang dibenci oleh Allah dan menjalani hidup berdasarkan apa yang diperintahkan Allah. 

Dengan berhijrah, seorang muslim mengharap untuk mendapatkan kebaikan serta kemuliaan. Namun kemudian, tindakan hijrah ini harus dilakukan secara istiqomah. Istiqomah ini merupakan tindakan yang dilakukan dengan menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjalankan ibadah di jalan yang lurus. Tentu saja, istiqomah ini bukanlah perkara yang mudah. 

Dalam menjalankan hijrah yang istiqomah, setiap muslim akan selalu dihadapkan pada berbagai cobaan. Tinggal bagaimana ia menghadapinya sehingga jalan hijrah yang sudah dipilih bisa tetap Istiqomah. Untuk mengatasinya, setiap muslim bisa menerapkan beberapa cara untuk istiqomah dalam berhijrah berikut ini.

  1. Luruskan Niat 

Sama seperti ketika akan melaksanakan ibadah, niat adalah hal utama yang harus diperbaiki dalam berhijrah. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah yang pertama adalah harus meluruskan niat. Artinya, niatkan hijrah yang dilakukan hanya karena Allah, bukan karena pasangan, teman apalagi karena ikut-ikutan trend. 

Jika sejak awal niat yang ditanamkan dalam hati untuk berhijrah bukan karena Allah, maka ketika ujian datang, niat berhijrah itu bisa saja berubah. Kemantapan niat dan hati dalam menjalankan hijrah karena Allah niscaya akan menumbuhkan perasaan ikhlas dalam menjalani setiap ujian yang menghadang dalam proses hijrah tersebut. 

  1. Pertahankan Niat Hijrah yang Ikhlas 

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan agar istiqomah dalam berhijrah adalah niat. Jika sejak awal sudah diniatkan berhijrah ikhlas karena Allah, maka pertahankan niat tersebut hingga akhir. Jangan sampai niat hijrah ikhlas karena Allah itu harus berbelok di tengah jalan karena iming-iming hal yang bersifat duniawi. 

Misalnya, contoh paling sering dijumpai, ketika seseorang sudah memutuskan berhijrah dimulai dengan mengenakan hijab. Kemudian ia menjadi sorotan publik dan orang lain di sekitarnya. Ia harus senantiasa mempertahankan image baiknya di hadapan publik agar bisa menjadi panutan orang lain. 

Inilah yang dimaksud ujian dalam berhijrah. Ketika hal yang bersifat duniawi kemudian membelokkan niat hijrah yang awalnya ikhlas karena Allah ta’ala kemudian berubah menjadi karena pandangan orang lain. Karena itu, mempertahankan niat hijrah yang ikhlas karena Allah adalah cara hijrah agar Istiqomah yang harus senantiasa dijaga. 

cara hijrah agar istiqomah lewat kajian

  1. Pahami Makna dari Syahadat 

Dua kalimat syahadat adalah pilar paling utama di dalam ajaran agama Islam. Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadikan rukun islam pertama yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Setiap muslim tahu apa syahadat itu, namun tidak semua muslim bisa memaknainya. 

Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah selanjutnya adalah dengan mengetahui dengan benar apa makna dari mengucap dua kalimat syahadat ini. Mengucap dua kalimat syahadat artinya setiap muslim siap untuk senantiasa menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Kewajiban yang dimaksud tersebut diantaranya adalah kewajiban menjalankan ibadah. 

Jika senantiasa memahami makna dari dua kalimat syahadat tersebut, maka seorang muslim akan senantiasa mengingat kewajiban yang harus dijalankannya yaitu beribadah. Dengan begitu, hijrah untuk menjalankan apa yang Allah perintahkan di jalan yang lurus pun akan senantiasa terjaga.

  1. Meningkatkan Kualitas Ibadah Secara Perlahan 

Hijrah diartikan sebagai perpindahan, jika dulu di jaman Rasulullah perpindahan dilakukan secara fisik untuk menghindari pemimpin yang dzalim terhadap kaum tertentu, maka di era ini bisa dimaknai lebih luas. Perpindahan yang dilakukan oleh setiap muslim dilakukan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. 

Maka, cara hijrah agar Istiqomah yang paling efektif adalah dengan senantiasa meningkatkan kualitas ibadah, meski sedikit demi sedikit. Peningkatan kualitas ibadah ini misalnya, bisa dimulai dengan melakukan sholat tepat waktu. Jika sholat wajib sudah dilakukan dengan tepat waktu kemudian beralih pada ibadah-ibadah sunah. 

Ibadah sunah yang dimaksud misalnya, bangun di sepertiga malam untuk menjalankan sholat tahajud, menyediakan waktu di tengah kesibukan aktivitas di pagi hari untuk melakukan sholat dhuha dan lain sebagainya. Meski terlihat sepele, namun hal ini justru menjadi indikator bahwa seorang muslim sudah berhijrah. Artinya ia sudah berpindah dari muslim yang hanya sebatas status menjadi seorang muslim yang sudah menjalankan kewajiban dan sunahnya. 

  1. Perbanyak Membaca Al-Qur’an dan Mengamalkannya 

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sekaligus menjadi pedoman hidup bagi setiap muslim. Di dalam Al-Qur’an sudah banyak ayat yang menjelaskan tentang keutamaan membacanya untuk memperteguh keimanan seseorang. Ada pula ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keutamaan untuk membuat setiap orang yang membaca bisa istiqamah. 

Sebagai sebuah pedoman, Al-Qur’an bisa diibaratkan sebagai peta bagi umat muslim yang ingin berhijrah, melakukan perjalanan panjang menuju keimanan yang lebih tinggi. Bayangkan saja, jika sedang melakukan perjalanan tanpa menggunakan peta, sudah pasti akan membuat seseorang tersesat. 

Inilah mengapa membaca Al-Qur’an bisa menjadi cara hijrah untuk istiqomah dalam berhijrah. Al-Qur’an akan memberi petunjuk tentang jalan mana yang benar dan jalan mana yang salah. Tentu saja dengan membaca Al-Qur’an serta memaknainya dengan benar. Dengan begitu, seorang muslim yang sedang dalam proses hijrah bisa lebih mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. 

Tentu saja, dalam membaca dan memaknai Al-Qur’an ini tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada guru yang mendampingi untuk bisa mendapatkan pemaknaan yang benar. Dengan begitu, pemaknaan dan amalan yang didapat tidak melenceng dari apa yang disampaikan dan seharusnya diterapkan dari Al-Qur’an tersebut.

  1. Memperbanyak Dzikir 

Rasulullah pernah bersabda bahwa dzikir adalah sumber untuk kelapangan dan kegundahan hati. Dengan berdzikir seseorang bisa mendapatkan kelapangan hati atas segala kegundahan. Rasulullah juga mengatakan bahwa dzikir adalah jalan keluar atas segala masalah dan kesempitan yang dihadapi oleh manusia. Disebutkan bahwa dzikir juga bisa memberikan rezeki bahkan dari sumber yang tidak terduga. 

Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah terutama ketika sedang diuji dalam menjalankan proses tersebut adalah dengan cara berdzikir. Dengan selalu mengingat Allah, maka segala kesulitan dan ujian yang datang menggoyahkan niat untuk senantiasa istiqomah dalam berhijrah dapat diatasi dan Allah akan senantiasa memberikan jalan terbaik.

  1. Memperbanyak Sedekah 

Selain memperbanyak dzikir, sedekah juga bisa menjadi cara hijrah agar istiqomah yang bisa diterapkan oleh setiap muslim. Allah berfirman dalam salah satu ayat Al-Qur’an bahwasannya menampakkan atau menyembunyikan sedekah yang diberikan kepada kaum fakir adalah hal yang baik bagi setiap muslim dan Allah akan menghapuskan sebagian atas dosa orang-orang yang bersedekah. 

Bersedekah ini akan mengingatkan setiap orang bahwa harta yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Jika harta tersebut dibelanjakan di jalan yang benar, maka akan membawa pahala dan kebaikan. Selain itu, dengan bersedekah juga akan membuat umat muslim tidak terlalu mementingkan materi di atas segalanya. 

Kiat dan Tips Supaya Hijrah Istiqomah, Senantiasa Istiqomah di Jalan Allah 

Selain cara-cara yang disebutkan di atas, ada pula beberapa tips hijrah supaya istiqomah. Untuk menjalani proses hijrah agar senantiasa Istiqomah, pada dasarnya harus berawal dari diri sendiri dan didukung dengan lingkungan yang baik pula. Coba terapkan beberapa kiat berikut agar hijrah yang Anda jalani bisa tetap istiqomah. 

  1. Cari Lingkungan yang Baik dengan Orang-Orang Baik di Dalamnya 

Sebagaimana yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, segala hal yang baik pada dasarnya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara seperti yang dijelaskan di atas untuk tetap istiqomah dalam berhijrah, maka perhatikan pula lingkungan dan pergaulan Anda. 

Lingkungan yang baik sudah pasti akan memberi manfaat yang baik pula bagi seseorang. Hal ini berlaku pula dalam proses hijrah. Jika sebelum mulai hijrah Anda tidak terlalu memperhatikan lingkungan dan pergaulan, maka mulai saat ini perhatikan dengan baik bagaimana lingkungan pergaulan Anda. 

Tips ini bisa dimulai dengan sedikit demi sedikit meninggalkan lingkungan pergaulan yang membawa dampak buruk bagi Anda. Tidak perlu ditinggalkan langsung dan berubah secara drastis, karena hal tersebut mungkin akan menyinggung orang lain sehingga bisa menyebabkan terputusnya silaturahmi antar teman. 

Akan lebih baik, jika Anda sudah memiliki lingkungan pertemanan yang mendukung proses hijrah Anda sejak awal. Karena, sahabat yang baik sudah pasti akan mendukung sahabatnya yang lain untuk berubah menjadi lebih baik, termasuk dalam menjalankan proses hijrah. 

Mencari lingkungan yang baik untuk mendukung proses hijrah ini tidak harus dengan meninggalkan lingkungan atau pertemanan yang lama. Anda bisa menambah lingkup pertemanan dengan orang baru yang lebih bisa mendukung dalam proses hijrah tersebut. 

Sebagai makhluk sosial, manusia masih tetap membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dalam kehidupan sosial ini, tak jarang perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena itu, menambah dan mencari lingkungan yang mendukung proses hijrah Anda adalah tips dan cara hijrah agar istiqomah yang harus diterapkan. 

cara istiqomah dalam hijrah

  1. Mulai Hal Baik dari Hal-Hal Kecil 

Hal selanjutnya yang bisa diterapkan sebagai tips hijrah supaya istiqomah adalah dengan memulai semua hal baik dari hal-hal kecil. Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa proses hijrah adalah proses perjalanan menuju hal yang lebih baik dari sebelumnya. 

Perjalanan perubahan menjadi yang lebih baik ini tidak harus selalu berupa perubahan yang signifikan. Perubahan juga bisa dimulai dari hal-hal kecil yang mungkin selama ini tidak disadari oleh seorang muslim. Seperti misalnya yang sudah dicontohkan sebelumnya, yaitu menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. 

Memulai hal baik dari hal-hal kecil tersebut bisa dilakukan misalnya dengan mulai menjalankan kewajiban sholat tepat waktu. Begitu mendengar adzan, segera ambil wudhu dan mengerjakan sholat. Tidak lagi menunda-nunda untuk menjalankan kewajiban sholat adalah sebuah tindakan yang sebelumnya tidak begitu diperhatikan oleh seorang mukmin, namun ternyata bisa menjadi sebuah kebiasaan kecil yang bisa membawa istiqomah dalam proses hijrah. 

Tindakan kecil bersifat baik lainnya yang bisa menjadi permulaan dalam menjalankan proses hijrah yang istiqomah adalah mengenakan jilbab. Jilbab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Kewajiban untuk menutup aurat ini seharusnya sudah dilakukan sejak seorang muslimah dinyatakan baligh dengan kedatangan haid pertama. 

Namun jika baru memulai sekarang sebagai langkah hijrah, pun tidak apa-apa. Tidak perlu langsung signifikan. Bisa dimulai dengan belajar mengenakan jilbab yang biasa, kemudian hal kecil tersebut akan bisa meningkatkan istiqomah seorang muslimah dalam menjalankan proses hijrah. 

  1. Membiasakan Bersedekah Walau Kecil  

Bersedekah memang menjadi cara hijrah agar istiqomah yang sangat dianjurkan. Sama seperti hal sebelumnya, memulai hal baik walau dari hal-hal kecil, begitu pula dengan bersedekah. Tidak perlu menunggu sampai memiliki banyak harta untuk bersedekah. Sedikit pun nilainya asal dilakukan dengan ikhlas tentu memiliki nilai yang lebih. 

Mengapa membiasakan bersedekah ini bisa membantu dalam menjalankan proses hijrah agar istiqomah? Secara tidak langsung, ketika bersedekah seorang muslim akan senantiasa diingatkan kepada Allah. Bahwa segala hal yang dimilikinya sejatinya hanya titipan dari Allah. Maka dari itu, kembali menggunakan titipan tersebut di jalan Allah adalah hal baik untuk memulai proses hijrah dan menjaganya agar tetap istiqomah.

  1. Jauhi Segala Perbuatan yang Dilarang Allah 

Berhijrah adalah berpindah, yaitu berpindah dari hal-hal yang dianggap kurang baik menjadi ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, agar istiqomah, selalu jauhi segala hal atau perbuatan yang dikarang oleh Allah, meski hal tersebut dianggap hal kecil sekalipun. 

Misalnya, jauhi hal-hal yang bisa membuat diri kita menjauh dari Allah. Sebaliknya dekati hal-hal yang bisa menuntun kita untuk selalu dekat dengan Allah. Hal sederhana seperti ini jika terus dijaga, maka insya Allah juga akan bisa menjaga hijrah kita tetap istiqomah. 

Tidak perlu hal yang besar, contohnya saja menjaga agar kita senantiasa menjaga lisan maupun tindakan agar tidak melukai orang lain. Melukai orang lain merupakan hal yang tidak disukai oleh Allah. Maka agar tidak melukai orang lain dengan lisan maupun tindakan, diam adalah hal terbaik bisa dilakukan seorang muslim. 

Salah satu contoh lain perbuatan yang dilarang oleh Allah adalah Riba. Pada umumnya banyak yang terjerat riba dalam hal memiliki properti. Oleh sebab itu, Azalea memberikan berbagai pilihan properti syariah untuik hunian keluarga ataupun investasi.

Hijrah memang bukanlah sebuah proses yang mudah. Dalam menjalankannya, akan selalu ada ujian yang datang dan menggoyahkan niat seorang muslim untuk berhijrah. Semuanya kembali kepada muslim tersebut, bagaimana menyikapi dan menghadapi setiap ujian yang datang dengan bijak agar proses hijrah yang dilakukan senantiasa istiqomah. Untuk membantu, berbagai cara hijrah agar istiqomah di atas bisa menjadi panduan untuk menjaga keistiqomahan dalam berhijrah. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *